Jumat, 31 Mei 2013

Inneke Koesherawati: Jilbab Adalah Bentuk Syiar Saya


Inneke Koesherawati syiar dengan jilbab.
Lama menjadi selebriti yang konsisten berjilbab, mantan bom seks era 90-an, Inneke Koesherawati semakin getol dan yakin. Dirinya pun merasa bahwa berjilbab adalah wujud syiarnya atas agama yang dipeluk.

"Berjilbab itu salah satu bentuk syiar saya kepada orang lain. Dengan orang melihat saya seperti ini dan orang bisa ikutin saya untuk berjilbab, itu dampaknya sangat baik," kata Inneke saat ditemui di Indonesia Islamic Fashion Fair 2013 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/5).

Karenanya, Inneke selalu berusaha untuk tampil modis dengan jilbabnya, tanpa mengurangi tuntunan syariah. "Makanya saya berusaha tampil cantik dan modis untuk bisa mengajak orang lain untuk bisa berhijab namun tetap bisa terlihat trendi," lanjutnya.

nneke juga memberikan tips berjilbab agar masih ada rasa nyaman. "Tampil apa adanya, selayaknya diri kita, belum tentu apa yang dipakai orang lain cocok dengan kita, jadi jangan memaksakan," imbuhnya.

Selama memakai jilbab, Inneke mengaku lebih merasakan ketenangan. "Perbedaan setelah pakai jilbab adalah bahagia dunia akhirat, ketenangannya beda, menemukan ketenangan yang luar biasa," tukasnya. (kpl/ato/rea/phi)

Sumber : Kapanlagi.com


Kamis, 23 Mei 2013

Kau Cetarkan Hatiku Bakal Jadi Judul Lagu Syahrini





Setelah jargon Syahrini 'Sesuatu' menjadi sebuah lagu, selanjutnya dirinya juga ingin membuat lagu dengan jargon lainnya yakni Kau Cetarkan Hatiku.

"Sesuatu jadi lagu. Nanti ada juga Kau Cetarkan Hatiku," ujar Syahrini saat ditemui dalam acara Liputan 6 Award di Gedung Arsip Nasional, Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (23/5) malam.

Nama Syahrini memang terkenal dengan sensasinya. Tak hanya kerap mengeluarkan kata-kata yang jadi trend center, gaya fashionya juga kerap menjadi panutan wanita Indonesia. Di antaranya adalah haya rambut dan bulu mata yang kini dijadikan lahan bisnis olehnya.

"Syahrini punya banyak ide. Apa coba yang ga dituangkan. Jambul khatulistiwa, bulu mata anti badai, cakrawala, dan sebagainya. Semua itu aku kolaborasikan dengan industri kreatif," tuturnya.

Mantan pasangan duet Anang Hermansyah ini pun ingin menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia dalam hal fashion."Iya mau. Dari fashion, make up dan penampilan di atas panggung," pungkasnya.

Sumber : Kapanlagi.com

Minggu, 19 Mei 2013

Dian Ayu Lestari kenalkan budaya Indonesia ke Jerman





Satu lagi penyanyi muda berbakat yang dimiliki Indonesia unjuk gigi di negeri orang. Dian Ayu Lestari, penyanyi jazz yang sudah sejak kecil mencintai dunia tarik suara itu akan bertolak ke Jerman untuk mengadiri acara Landpartie Schloss Buckeburg.

Dara kelahiran Tangerang, 2 Desember 1997 ini sejak menggeluti dunia tarik suara telah mengantongi banyak prestasi. Dia berharap kepergiannya di penghujung Mei nanti juga akan menjadi bagian dari prestasi yang akan diukirnya.




"Di sana dari tanggal 3O Mei-2 Juni nanti sama-sama perginya. Perasaannya senang dan bangga ya bisa hadir dalam acara tersebut," katanya saat ditemui di Gedung Kementrian Paristiwa dan Ekonomi Kreatif di Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2013).

Siswi SMP Global Jaya Internasional Bintaro itu akan membawa misi memperkenalkan budaya Indonesia di pesta rakyat tahunan yang digelar sebuah kerajaan di Jerman. Dian akan membawakan beberapa lagu daerah dari yang ada di Indonesia, di antaranya 'Cublak-cublak Suweng', 'Jali-jali', 'Suwe Ora Jamu', Poco-poco', 'Manuk Dadali' dan 'Ondel-ondel'.

Meski sudah beberapa kali tampil di luar negeri, Dian tetap menilai ada yang berbeda. Dia bangga bisa tampil di ajang pesta rakyat Jerman.

"Ini bukan yang pertama kali nyanyi di luar negeri, tapi sebelumnya pernah Cina nyanyi di Tong Tong Festival. Tapi kali ini rasanya bahagia sekali," pungkas Dian. (kpl/hen/dar)

Sumber : Merdeka.com